Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili bersama Kakanwil DJKN dan Kakanwil DJBC panatu ekspor kelapa di Aruk/Zul for Sambasnews.com |
Sambasnews.com, (SAMBAS)-Kementerian Keuangan Republik Indonesia memberikan apresiasi atas kegiatan ekspor yang telah dilakukan pada Pos Lintas Batas Negara RI di Aruk Sajingan Besar Kabupaten Sambas.
Apresiasi tersebut akan dilakukan dengan kunjungan yang akan dilakukan oleh pejabat eselon I Kemenkeu RI.
"Iya tindaklanjut dari aktifitas ekspor kita melalui PLBN Aruk Sambas, dijadwalkan pejabat eselon I Kemenkeu RI melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sambas. Untuk tanggal penjadwalan, masih dalam pembahasan," ujar Bupati, Jumat.
Langkah awal, dari rencana itu, staf Kementerian Keuangan Wilayah Prop Kalbar di Pontianak, yakni Kepala Kantor Wilayah Direktorar Jenderal Kekayaan Negara Edward UP Nainggolan dan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Prop Kalbar Azhar Rasyidi memantau langsung masyarakat melakukan ekspor di PLBN Aruk, selasa (14/1).
Kedua Pejabat Kanwil itu didampingi Bupati Sambas, Camat Sajingan Besar, Kepala BNPP PLBN Aruk, Kepala KPKNL Singkawang dan beberapa tamu lainnya. Staf Kemenkeu RI itu, sebelum monitoring di lapangan, terlebih dahulu melakukan pertemuan terbatas membahas rencana kunker pejabat eselon I Kemenkeu RI Dan Forkopimda Kalbar.
Atbah mengatakan, kehadiran 2 pejabat Kemenkeu RI Perwakilan Kalbar itu sebagai bentuk apresiasi semua pihak terhadap kegiatan ekspor di PLBN Aruk.
Hasil pertemuan dengan dua Kepala Kanwil itu dijelaskan Bupati sebagai bentuk dukungan bagi Kabupaten Sambas memaksimalkan ekspor untuk kesejahteraan rakyat.
"Kunjungan ini bentuk perhatian semua pihak pada kita, pada upaya ekspor ini. Pertemuan kami pun banyak mendapat masukan, agar bagaimana daerah, terlebih masyarakat kabupaten Sambas bisa menghadirkan produk unggulan untuk diekspor dan benar benar jadi pemainnya, bukan penonton. Tentunya pemda Kabupaten Sambas terus berupaya, kedepan banyak produk Kabupaten Sambas menjadi primadona ekspor di PLBN Aruk," terang Bupati.
Edward Up Nainggolan, Kakanwil DJKN Kalbar mengatakan, pertemuan dengan Bupati, dalam rangka mendorong pemerintah daerah memaksimalkan peluang ekspor yang telah terbuka di PLBN Aruk. Kata dia, Unit kerjanya siap memaksimalkan proses ini.
"Kita sudah bicara, memang masih terdapat beberapa kondisi yang harus diperkuat bersama. Tentunya kami siap mendukung kelancaran upaya ekspor. Kami bantu menginventarisir dan mencarikan pemecahan masalah yang berdampak baik untuk semua," ujar Edward.
Sementara Kakanwil DJBC Kalbar, Azhar Rasyidi, mengatakan, inventarisir memang diperlukan. Menurut dia, masih banyak yang bisa di follow up kedepannya.
"Bila diperlukan lagi, agar cepat direspon untuk mengakselerasi percepatan pelayanan ekspor ini, isu-isu strategis kita bawa ke ranah yang lebih kompeten lagi, seperti di sosek malindo," kata Azhar.