 |
| Anwari, ketua Komisi IV DPRD Sambas |
Sambasnews.com (SAMBAS) Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sambas, Anwari menghimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dalam menyikapi penyebaran Virus (Covid-19) yang sudah mulai masuk ke Indonesia.
Ia mengatakan meskipun harus tetap waspada, namun jangan sampai panik mendengar kabar tersebut.
"Jangan resah atau panik berlebihan dengan virus tersebut, meski demikian kita harus tetap waspada," ujar Anwari, Rabu.
Masyarakat menurut Anwari agar bisa meningkatkan kewaspadaan yang dimulai dari diri sendiri dengan cara menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
"Selain itu juga masyarakat bisa mengkonsumsi makanan-makanan yang bergizi, sehingga meningkatkan imunitas tubuh.
Ia juga menghimbau masyarakat, apabila terdapat dari anggota masyarakat yang mengalami demam tinggi dan flu. Agar segera melakukan pemeriksaan kesehatan ke rumah sakit.
Sekretaris Partai Gerindra Sambas itu juga menambahkan, untuk memperkuat daya tahan tubuh dari serangan Virus Corona menjadi hal yang paling efektif dilakukan saat ini. Karena katanya mengingat belum adanya alat pendeteksi Virus Corona di Sambas saat ini.
"Yang bisa kita lakukan saat ini adalah menjaga diri sendiri, memperkuat imunitas tubuh dengan pola hidup bersih dan sehat, mengkonsumsi makanan bergizi. Gunakan masker jika terkena flu, batuk atau demam," tuturnya.
Anwari meminta Pemkab Sambas khususnya Dinas Kesehatan dan RSUD yang ada di kabupaten Sambas, supaya berperan lebih aktif dalam penanganan dan sosialisasi pencegahan terhadap isu virus Corona.
"Dinas Kesehatan, harus melakukan langkah-langkah antisipatif dan maksimal dalam memberikan pelayanan kesehatan. Khususnya kepada warga yang ingin mengecek kesehatan," katanya.
"Tidak hanya, kita juga meminta agar ada sinergitas dari Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten dalam menyikapi mewabahnya Virus Corona," lanjutnya.
Diungkapkan oleh Anwari, jika saat ini kendalanya alat pendeteksi virus itu belum ada.
"Provinsi saja tidak punya alat tersebut, apalagi di Sambas. Untuk itu harus bahu membahu antara pusat, provinsi dan kabupaten menyikapi wabah virus Corona ini," terang Anwari.
Ia pun menyarankan masyarakat dapat menunda agenda keluar daerah, guna mengantisipasi virus Covid19.
"Bagi yang ingin berpergian, kami sarankan untuk menunda dulu berpergian ke daerah-daerah yang sudah dilaporkan terkena dampak virus Cororana," ucap Anwari.
