Bupati Melawi dan Keluarga Positif Covid-19

Editor: Redaksi
Panji, Bupati kabupaten Melawi



Sambasnews.com-Bupati Melawi, Kalbar, Panji membenarkan bahwa dirinya beserta sejumlah keluarga terkonfirmasi positif Covid 19 hasil Swab PCR (Polumerasi Chain Reaction).

Hal ini disampaikannya untuk memperjelas informasi kepada publik yang sebelumnya telah disampaikan oleh tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Melawi.  Terkait  penambahan jumlah pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Melawi menjadi Tujuh Orang, Senin (1/6/2020) sore.

"Sesuai dari Surat Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat dan pemberitahuan langsung WA (whatsapp) dari Pak Gubernur kepada Saya, tadi jam 2.30 sore, yang juga disampaikan kepala dinas kesehatan Melawi tentang hasil swab kami sekeluarga," beber Panji melalui Video yang dilansir Suaraindo.id, jaringan Sambasnews.com, Selasa (2/6/2020).

Lebih lanjut, Panji menjelaskan bahwa terkait pengumuman yang disampaikan oleh tim Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Melawi tentu  terbatas. Karena memang diakuinya format dan ketentuannya demikian, yakni hanya menyebutkan inisiasil dan alamat domisili saja. Dan tentunya telah menimbulkan pertanyaan besar ditengah publik.

 "Maka atas inisiatif sendiri setelah mendapatkan izin dari semua anggota keluarga bersangkutan, Saya menambahkan penjelasan yang dianggap perlu kepada seluruh masyarakat Melawi agar hal ini menjadi jelas," ujarnya.

Panji tidak ingin hal ini menjadi sesuatu yang menimbulkan polemik bahkan menjadi bahan pembicaraan yang tidak elok ditengah masyarakat.

"Saya ingin memberikan kepastian kepada bapak ibu, keluargaku semua,"  timpalnya dalam video itu.

Adapun hasil swab yang diumumkan Tim Gugus Tugas Melawi melalui juru bicaranya yang sekaligus Sekretaris Gugus Tugas, dan dinyatakan positif itu adalah dirinya, kemudian Istri, tiga anak laki lakinya, ibu mertua dan Menantu perempuannya, yang sebelumnya telah dinyatakan positif pada tanggal 23 Mei 2020.

Karena masuk dalam kategori OTG (Orang Tanpa Gejala), maka lanjutnya dikutip media ini sesuai panduan dan ketentuan yang ada, maka Saat ini Dirinya bersama keluarga segera melakukan masa isolasi secara  ketat dirumah.

"Tentu dalam pengawasan dokter, paramedis. Kemudian forum komunikasi pimpinan kecamatan. Sesuai ketentuan yang ada dalam panduan," ungkap Panji.

Ia mengaku tetap mematuhi apa yang menjadi ketentuan dalam penanganan Covid-19 dan  telah menyerahkan sepenuhnya kepada dokter dan paramedis untuk melakukan tindakan tindakan atau langkah langkah selanjutnya.

"Kami taat dan mengikuti," tegasnya.

Atas kejadian tersebut, Panji menganggap bukanlah hal yang aib bagi dirinya sekeluarga. Namun Ia menyadari dan merasakan, bahwa inilah konsekuensi atau risiko dari sebuah pekerjaan dari suatu jabatan pelayanan kepada masyarakat, pemerintah dan daerah yang diembanya.

"Jadi apapun yang terjadi, kami dapat menerima dengan harapan yang tentunya kepada Tuhan yang Maha Kuasa. Dan kami anggap ini bagian dari pengabdian kami," ucapnya penuh haru.

Ia berharap agar kejadian ini tidak menimpa warga Melawi lainnya dan mengimbau agar tetap patuh terhadap protocol kesehatan yang ada saat ini dalam upaya pencegahan bersama.

Selain itu juga, Panjipun meminta doa agar dirinya beserta keluarga segera diberikan kesembuhan dari Virus Covid-19.

Arsah Binar, salah seorang Warga Kabupaten Melawi mengapresiasi sikap yang diambil oleh Bupati Melawi dengan menyampaikan secara terbuka kepada publik, terkait kondisi dirinya beserta keluarga saat ini yang terjangkit Covid-19.

"Sebagai Masyarakat Melawi tentu kita ikut merasa prihatin dan mendoakan agar Beliau sekeluarga bisa segera sembuh," katanya.

Pria asal Kecamatan Sayan inipun mengaku sempat terkejut ketika mendengar informasi bahwa di Kabupaten Melawi sudah bertambah jumlah penderita terkonfirmasi positif sebanyak Tujuh orang.

Terlebih, ketujuh orang tersebut tidak diketahui secara jelas dan pasti, siapa orangnya. Sehingga membuat warga menjadi resah dan was was.

Terlebih, ketujuh orang tersebut tidak diketahui secara jelas dan pasti, siapa orangnya. Sehingga membuat warga menjadi resah dan was was.

"Dengan adanya penjelasan dari Pak Bupati ini, tentu semua jadi jelas ditengah masyarakat," pungkasnya. (suaraindo.id)
Share:
Komentar

Berita Terkini