Pemkab Sambas Peringati Hari Jadi Sambas Ke-389

Editor: Redaksi
Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili saat peringatan hari jadi kota Sambas dan perpindahan ibukota kabupaten Sambas

Sambasnews.com (SAMBAS)- Pemerintah kabupaten Sambas menggelar syukuran, hari jadi kota Sambas yang ke 389 dan perpindahan ibukota kabupaten Sambas dari Singkawang ke Sambas yang ke 21. Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili dalam syukuran tersebut didampingi oleh Wakil Bupati, Ketua DPRD, serta unsur Forkopimda yang lainnya.

Bupati dalam kesempatan tersebut mengatakan kota Sambas memasuki usia yang ke 389, merupakan suatu umur yang panjang.

Bupati menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah bersama-sama memajukan Kabupaten Sambas.

"Para sesepuh pendiri kota telah banyak tiada, tapi perjuangan masih tetap berjalan. Dari waktu ke waktu tantangan terus bertambah, lebih lagi ditengah Pandemi Covid-19," ujar Bupati, Rabu.

"Tapi bukan berarti tidak bisa di hadapi, dan pasti mampu di lewati oleh masyarakat Kabupaten Sambas. Tapi tentu harus di ikuti dengan kebersamaan, strategi, inovasi dan terukur," tegasnya.

Atbah menuturkan, dengan kerjasama dan kolaborasi di Kabupaten Sambas. Banyak capaian program yang telah bisa di capai oleh Pemkab Sambas. 

Kolaborasi itu kata Atbah, baik itu antar Forkopimda, Eksekutif dan Legislatif, dan antara Pemerintah Provinsi dan bahkan Pusat, telah membawa Sambas menjadi lebih baik.

"Banyak keberhasilan program dan kegiatan di Kabupaten Sambas yang sudah dilaksanakan. Tentu itu tidak lepas dari dukungan masyarakat, semua komponen dan semua pihak. Hal ini untuk mendukung Sambas yang Berakhlakul Karimah, Unggul dan Sejahtera," tegasnya.

Salah satunya kata Atbah adalah mewujudkan tata kelola keuangan di Kabupaten Sambas yang baik. Dimana Sambas memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak dua kali berturut-turut.

"Salah satunya adalah Sambas dalam dua tahun berturut-turut berhasil mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian untuk tahun anggaran 2018 dan 2019," katanya.

"Selain itu, kita saat ini juga sudah memiliki 38 Desa mandiri, dan menjadi yang tertinggi di Kalimantan Barat," ungkap Atbah.

Share:
Komentar

Berita Terkini