 |
| Bayu, ketua Gerakan Peduli Sesama Sambas |
Sambasnews.com (SAMBAS)- Kodrat manusia sebagai mahluk sosial perlu berinteraksi, bersosialisasi, saling berhubungan timbal balik antar sesama manusia.
Demikian dikemukakan oleh Bayu, Ketua sekaligus penggagas gerakan peduli sesama (GPS) Sambas.
"Rasa memiliki antar sesama harus dimiliki oleh seluruh masyarakat, karena hal ini sangat penting bagi masyarakat agar lebih peduli terhadap orang lain," ujar Bayu, Selasa (22/6).
Memiliki kepedulian terhadap orang lain lanjut Bayu, akan memiliki dampak positif. Dimulai dari terciptanya kerukunan dalam masyarakat berkat tolong-menolong.
"Beberapa cara untuk membentuk jiwa sosial dalam bermasyarakat, dapat dimulai dengan menyadari semua adalah milik Allah yang sewaktu-sewaktu dapat diambil kembali oleh-NYA. Kepedulian sosial merupakan ibadah yang dapat meningkatkan keimanan, mengingat bahwa menolong orang lain dapat mengurangi sifat tamak dan kikir yang mana sifat tersebut sangat dibenci oleh Allah SWT," jelas Bayu.
Bayu menyebutkan membantu sahabat dan orang disekitar tempat tinggal, sebagai tindakan menebar vibrasi syukur kepada Allah SWT.
"Energi ketulusan dalam bantuan itu, akan menebar kepada orang-orang yang dibantu," ucapnya.
Dia menjelaskan, sudah sepatutnya manusia bersyukur karena Allah SWT dapat memberikan kesempatan kepadanya untuk memberikan bantuan kepada orang lain. Bukan justru meminta kepada orang lain untuk bersyukur dan berterima kasih kepada kita.
Lebih lanjut dia menjelaskan, memberikan sesuatu kepada orang lain bukan berarti kita menjadi rugi. Jika manusia mengukurnya dengan materi dan hitungan matematis, kata dia, mungkin saja manusia akan memberi pada orang lain lalu berkata apa yang dimiliki akan berkurang.
Sikap mudah memberi tidak sama sekali merugi. Asalkan nilai pemberian itu dilandasi dengan ketulusan, keikhlasan, dan juga keimanan.
"Membantu dalam kebaikan, seberapapun besar dan kecil nilainya akan terasa ringan apabila dilakukan dengan tulus dan ikhlas," katanya.
"Semoga saja kita memiliki rasa sosial, peduli terhadap sesama dan memiliki empati yang tinggi. Sehingga hati akan tergerak untuk membantu, ikut serta menolong, guna meringankan beban orang lain. Mari kita mulai dari hal kecil, dengan memberi kepada mereka yang memerlukan. Dengan menjadikan hal tersebut sebagai teladan supaya orang lain mengikuti apa yang kita lakukan, ayo kita mulai dari diri sendiri," ajak Bayu.
