Resmikan Vihara Thai Phak Pho Pho Matang Terap, Bupati Satono Tinjau Vaksinasi Massal

Editor: Redaksi

 

Bupati H Satono usai penandatanganan prasasti peresmian vihara Tri Dharma Thai Phak Pho Pho desa Matang Terap kecamatan Jawai Selatan

Sambasnews.com (JAWAI SELATAN)-Bupati Sambas H Satono meresmikan vihara Tri Dharma Thai Phak Pho Pho di desa Matang Terap kecamatan Jawai Selatan kabupaten Sambas, Selasa (7/9).

Bupati dalam kegiatan tersebut turut didampingi sejumlah kepala dinas dan staf ahli serta Asisten I Sekretariat daerah kabupaten Sambas. Bimas Buddha Provinsi Kalbar, TNI Polri, anggota DPRD, Minharto, Budiono serta Hendro dan tokoh masyarakat dari lintas etnis dan lintas agama.

Dalam kesempatan peresmian vihara Vihara Tri Dharma Bumi Raya Thai Pak Pho Pho, Bupati meninjau pelaksanaan vaksinasi yang digelar dalam rangka peresmian vihara tersebut.

Bupati mengapresiasi kegiatan peresmian Vihara yang disandingkan dengan vaksinasi massal dengan sasaran 1200 dosis kepada masyarakat Kecamatan Jawai dan Jawai Selatan. 

Kegiatan penanganan pandemi Covid-19 yang digelar itu berjalan lancar.

“Luar biasa sekali antusias masyarakat, berbondong-bondong datang minta divaksin. Saya yakin masyarakat sudah memahami bertapa pentingnya vaksin ini untuk menciptakan kekebalan tubuh terhadap virus Covid-19. Disamping vaksin sebanyak 1200 dosis, juga ada bantuan sosial berupa beras 5 kilogram  dan satu kilo ikan tongkol dari Pak Atong,” ujar Bupati.

Satono berharap, kerjasama antara pemerintah, pengusaha, tenaga kesehatan, TNI Polri, media massa bahkan tokoh agama dan tokoh masyarakat yang terus berperan aktif bisa menjadi senjata bersama-sama memecahkan masalah apapun yang dihadapi Sambas.

“Dua agenda yang dilaksanakan dalam satu lokasi ini sukses. Mudah-mudahan waktu dan tenaga yang dikeluarkan dapat balasan yang setimpal dari Allah SWT. Pesan saya kepada masyarakat tetap jaga prokes, agar kita sehat dan kuat dalam berkarya dan menjadi lebih baik untuk Sambas Berkemajuan. Kita akan mendorong terus vaksinasi massal ini, jika vaksin habis kita minta lagi, habis lagi, minta lagi. Jangan sampai stok kosong,” tuturnya.  

Bupati mengatakan, melihat antusiasme warga menandakan kebersamaan, persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI masyarakat Sambas sangat luar biasa. 

“Ini adalah gambaran betapa indahnya perbedaan dalam kebersamaan, walau berbeda-beda tetapi satu ikatan yakni NKRI. Ini menjadi semangat dan kekuatan kita dalam membangun Sambas yang Berkemajuan,” tegas Bupati.

Share:
Komentar

Berita Terkini