Berupaya Turunkan Angka Stunting, Bupati Satono Ajak Peran Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat

Editor: Redaksi

 

Bupati Sambas H Satono mengajak peran lintas sektoral menurunkan angka stunting di kabupaten Sambas


Sambasnews.com (SAMBAS)-Bupati Sambas H Satono mengatakan, menurunkan angka stunting di kabupaten Sambas memerlukan sinergitas yang kokoh antara lintas sektoral, di mana Dinas Kesehatan melalui Puskesmas di setiap kecamatan sebagai leading sektornya.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati, dalam pertemuan konvergensi, koordinasi dan konsolidasi lintas program dan lintas sektoral membahas penurunan stunting di kabupaten Sambas, yang digelar oleh Pemerintah kabupaten Sambas, Jumat (3/12/2021) di salah satu hotel di kota Sambas.

"Pencegahan dan penurunan angka stunting di Kabupaten Sambas, harus dilakukan dengan memberikan intervensi-intervensi berupa arahan dan sosialisasi kepada masyarakat," ujar Bupati. Setelah itu lanjutnya, keberhasilan program yang dilaksanakan oleh pemerintah juga tergantung kepada masyarakat itu sendiri.

"Intervensi berupa arahan dan sosialisasi inilah yang harus kita gencarkan. Disamping program-program pencegahan yang di implementasikan langsung ke masyarakat," katanya. "Kemudian, keberhasilan program itu juga tergantung kepada kepatuhan masyarakat kepada pemerintah. Karenanya saya ingin masyarakat bekerjasama dan kooperatif dengan Pemerintah," lanjutnya.

Bupati juga menginginkan, ada peran para tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam sosialisasi pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Sambas. Bupati mencontohkan, sosialisasi yang paling mudah, bisa dilakukan di tempat ibadah seperti, Masjid, Gereja, Vihara dan lain-lain.

"Kita harus komitmen dalam keseriusan menurunkan angka stunting tersebut. Peran tenaga kesehatan itu paling vital sebagai ujung tombak pemerintah. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring progres report, sampai evaluasi. Jika tidak berhasil, berarti ada yang salah," katanya.

Bupati Satono mengungkapkan, Kalbar berada di ranking sepuluh besar angka stunting se-Indonesia. 

"Kemudian kabupaten Sambas termasuk daerah yang angka stuntingnya tinggi di Kalbar. Kita yakin, jika pemerintah melalui leading sektornya mampu membangun sinergitas dengan masyarakat, maka program tersebut akan berdampak signifikan," pungkasnya.

Share:
Komentar

Berita Terkini