Juliadi, Koordinator Duta Petani Milenial dan Andalan Kabupaten Sambas. |
Sambas - Koordinator Duta Petani Milenial dan Andalan Kabupaten Sambas, Juliadi, mengapresiasi langkah Menteri Pertanian dalam melibatkan Petani Milenial dalam program strategis Nasional.
"Dan itu juga sesuai arahan Presiden yang akan menggenjot sektor ketahanan pangan, sehingga Indonesia dalam 3 hingga 4 tahun ini dapat melakukan Swasembada pangan," ujar Juliadi, Selasa (12/11/2024).
Sehingga lanjut Juliadi, dengan langkah tersebut Indonesia dapat menjadi lumbung pangan di masa yang akan datang.
"Saya rasa dengan dukungan Pemerintah Pusat terhadap sektor pertanian, harus di sambut baik oleh para petani dan petani milenial. Tentu ini arahnya sangat positif sekali buat kalangan petani milenial, sehingga para petani milenial dapat meningkatkan hasil di sektor pertanian," katanya.
"Dan khusus Petani Milenial dan Andalan, Kementrian Pertanian mempunyai Program Pertanian Modern dengan membentuk sebuah Brigade Pangan pada lahan Oplah, nah tentu ini juga tantangan dan peluang bagi generasi pertanian di Kabupaten Sambas," kata Juliadi.
Juliadi mengemukakan, di Kabupaten Sambas terdapat 75 Brigade pangan yang di bentuk akhir tahun ini.
"Setiap Brigade Pangan melibatkan Petani Milenial sebanyak 15 orang, jadi total Petani Milenial yang di rekrut dalam program pertanian modern atau Brigade Pangan ini sebanyak 1.125 orang dan Kabupaten Sambas terbanyak di Kalimantan Barat," katanya.
Brigade Pangan yang di bentuk di harapkan dapat menjadi bisnis baru bagi kalangan petani milenial, karena pemerintah akan mensuport penuh pada program Brigade Pangan tersebut.
"Dan kedepan sistem sinergi dan kolaborasinya bisa di perkuat, sehingga program tersebut dapat berjalan sesuai dengan harapan yang di inginkan oleh Kementrian Pertanian," kata Juliadi.