Sudah Tiga Hari Warga Penage Kebanjiran, Terpaksa Tidur di Atas Panggauan

Editor: Redaksi

 

Edi, warga Penage Dusun Tiga Serumpun Desa Batu Makjage Kecamatan Tebas memperlihatkan kondisi banjir di kediamannya, Minggu (26/01/2025). 

Sambas - Banjir yang merendam Penage Dusun Tiga Serumpun Desa Batu Makjage Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas, menyebabkan warga tidak dapat beraktivitas di luar rumah seperti biasa.

Diungkapkan oleh Edi, satu diantara warga Penage Dusun Tiga Serumpun, banjir telah merendam pemukiman warga sejak tiga hari terakhir. 

"Akibat banjir, seisi rumah dipenuhi oleh air. Didalam rumah, air sudah melebihi betis orang dewasa. Untuk beraktivitas diluar rumah hanya dapat menggunakan perahu," ujar Edi, dihubungi Minggu (26/01/2025). 

Warga kata Edi tidak dapat kemana-mana, karena air telah mengelilingi pemukiman tempat tinggal mereka. 

"Untuk tidur, kami harus tidur di atas panggauan (lantai darurat) yang kami buat agar dapat memejamkan mata untuk beristirahat, ya mau bagaimana lagi dari pada tiba-tiba terendam banjir saat tidur," katanya. 

"Sejak kemarin debit air terus bertambah, dan tidak tahu kapan akan surut," sambung Edi. 

Menurut Edi, air banjir yang menggenangi wilayah tersebut merupakan air kiriman dari hulu sungai Sebangkau.

Sementara untuk bantuan diungkapkan oleh Edi, baru dari Pemerintah Desa Batu Makjage yang memberikan bantuan berupa mi instan. 

"Sudah ada dari Pemerintah desa Batu Makjage yang sudah memantau kondisi kami, dan yang lain belum ada. Kami juga kesulitan untuk beraktivitas," katanya.


Share:
Komentar

Berita Terkini