 |
| Santri Ponpes Al Furqon yang menderita keracunan makanan menjalani perawatan di Puskesmas Tebas, Rabu (23/7/2025). |
Sambas - Puluhan santri Pondok Pesantren Al Furqon Desa Tebas Sungai Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas, dilarikan ke Puskesmas Tebas karena mengalami gejala pusing, gatal-gatal, dan mual setelah menyantap makan siang, Rabu (23/7/2025).
Tidak hanya santri yang mengalami gejala tersebut, beberapa tenaga pengajar juga turut merasakan gatal-gatal dan mual.
Plt Kepala Puskesmas Tebas Etika Damayanti mengatakan, sejumlah santri mulai berdatangan sekira pukul 13.00, dengan diantar oleh pihak pengelola Ponpes Al Furqon.
"Awalnya terdapat 12 santri yang dibawa dan di rawat di Puskesmas Tebas, langsung mendapatkan penanganan kesehatan dari tenaga medis kami, dan hingga saat ini sudah dirawat sebanyak 62 santri," ujar Etika Damayanti, Rabu (23/7/2025).
Menurut Etika Damayanti, pihaknya setelah menerima pasien yang diduga keracunan tersebut, langsung mengambil langkah berkoordinasi dengan pihak di lintas sektoral lainnya.
"Kita sudah berkoordinasi dengan pihak di kecamatan dan kepolisian, juga dengan Dinas kesehatan Kabupaten Sambas," katanya.
"Alhamdulillah semua pasien keracunan makanan sudah teratasi, dan telah mendapatkan penanganan medis. Kita juga sudah melaporkan kepada Kadis Kesehatan, guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya kekurangan obat-obatan," katanya.
