Fraksi DPRD Sampaikan Tanggapan Atas Pendapat Bupati Sambas Terkait Raperda Perlindungan Perempuan dan Anak

Editor: Redaksi

 

Anggota fraksi partai Nasdem DPRD Sambas, Sumardi saat menyampaikan tanggapan atas pendapat Bupati Sambas terhadap Raperda perlindungan perempuan dan anak dari tindak kejahatan dalam sidang paripurna, Senin (28/3/2022).

Sambasnews.com (SAMBAS)- Delapan fraksi di DPRD kabupaten Sambas menyampaikan tanggapan atas pendapat Bupati Sambas terhadap Raperda Perlindungan Perempuan dan Anak, dan merupakan Raperda yang diinisiasi oleh DPRD kabupaten Sambas.

Delapan fraksi terdiri dari fraksi Gerindra, PDIP, Golkar, Nasdem, PKS, PAN, PKB dan fraksi Persatuan Demokrat menyampaikan pandangannya melalui masing-masing juru bicaranya dalam sidang paripurna DPRD, Senin (28/3/2022) sore.

Fraksi Partai Nasdem saat menyampaikan tanggapannya, seperti disampaikan oleh juru bicara fraksi Partai Nasdem Sumardi, jika fraksinya satu persepsi dan sepakat. Tingginya kekerasan terhadap perempuan dan anak yang merupakan tanggung jawab bersama. 

"Dan sudah selayaknya sebagai penyelenggara pemerintahan kita bersama-sama mencarikan formulasi dan solusi, bagi perempuan dan anak sehingga hak-hak mereka terjamin dan terlindungi dengan baik," ujar Sumardi.

Peduli sebut Sumardi, dapat di lakukan dengan upaya memberikan pelayanan, pemberdayaan dan pembinaan payung hukum yang berkeadilan.

Sumardi menambahkan terkait permintaan penambahan terhadap materi Raperda, tentu akan ditindaklanjuti dalam pembahasan Raperda yang akan dilaksanakan

"Mengenai adanya permintaan pemerintah daerah, terhadap penambahan dari isi materi dan muatan yang diatur dalam bab pemberdayaan. Tentunya akan dilengkapi seiring berjalannya ditingkat pansus," kata Legislator Partai Nasdem ini.

"Harapan kami partai Nasdem, agar pembahasan Raperda usul inisiatif DPRD tentang perlindungan perempuan dan anak dari tindak kejahatan, supaya berjalan lancar dan membuahkan hasil yang sempurna. Sehingga menjadi acuan dan pedoman dalam mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak di kabupaten Sambas," tutup Sumardi.

Share:
Komentar

Berita Terkini