Kunker Ke Tangerang, Dewan Sambas Perdalam Perda CSR Perusahaan

Editor: Redaksi
Anggota DPRD kabupaten Sambas yang tergabung dalam Pansus Raperda CSR Perusahaan, DPRD Kabupaten Sambas saat Kunker  di Kabupaten Tangerang.


Sambasnews.com (SAMBAS)-Ketua Panitia Khusus Pansus Raperda CSR Perusahaan, DPRD Kabupaten Sambas, Lerry Kurniawan Figo mengatakan, dalam rangka menggali informasi terkait beberapa hal penting dalam penyusunan Raperda CSR Perusahaan. Telah melakukan kunjungan kerja ke Bappeda Kabupaten Tangerang, Senin kemarin.

Kunker menurut Lerry Kurniawan Figo dilakukan karena ingin menggali informasi terkait bagaimana peran serta perusahaan dalam melaksanakan tanggungjawab-nya (TJSLP) di wilayah administrasi Pemkab Tangerang.

Kemudian katanya, jika sudah terjalin dengan baik antara Pemda dan perusahaan, apakah masih terdapat kendala misalnya terkait perencanaan, bagaimana mensinergikan program Pemda, kebutuhan masyarakat serta rencana kerja nggaran perusahaan.

"Kami juga menggali informasi terkait apakah dalam pelaksanaan TJSLP pernah terjadi perselisihan antara Pemda dan perusahaan, dan kalau ada contohnya seperti apa serta bagaimana penyelesaiannya," ujar Figo.

Legislator Partai Nasdem ini juga menjelaskan, Pansus DPRD memilih kunjungan kerja ke Kabupaten Tangerang karena mereka memiliki Perda CSR Perusahaan sejak 11 tahun yang lalu dan tidak pernah di lakukan revisi, yaitu Perda Nomor 15 tahun 2011.

"Ini menunjukan bahwa pelaksanaan Perda CSR Perusahaan di Kabupaten Tangerang berjalan sangat baik. Oleh karena itu kita coba menggali ilmu ke daerah tersebut, setelah kita lakukan diskusi ternyata komunikasi dan kordinasi menjadi kunci keberhasilan dari program CSR itu sendiri," jelasnya.

Lerry Kurniawan Figo berpendapat, secara karakteristik jenis perusahaan yang ada di Tangerang dan Kabupaten Sambas memang berbeda, namun formulasi dan regulasi menjadi sesuatu yang sangat penting dalam mengatur subyek dan objek dari CSR itu sendiri.

"Sehingga terjalin sinkronisasi dan sinergisitas dalam peran perusahaan. Kalau di Tangerang itu daerah industri, kalau di Sambas lebih banyak pengolahan Sumber Daya Alam seperti perusahaan perkebunan kelapa sawit," tutupnya.

Share:
Komentar

Berita Terkini